Eddy Santana Usulkan Dua Tahapan Pembangunan Jalan Bypass Mamminasata Maros Sulsel

06-07-2024 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra saat mengikuti pertemuan dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024). Foto: Runi/vel

PARLEMENTARIA, Maros - Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra mengusulkan agar adanya percepatan pembangunan jalan bypass Mamminasata di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Diketahui, jalan bypass Mamminasata merupakan akronim dari Makassar-Maros-Sungguminasi-Takalar yang memiliki ruas sepanjang 48,25 kilometer.

 

Ia mengusulkan setidaknya jalan bypass tersebut bisa disusun dalam skema jalan tol secara keseluruhan, atau setidaknya bisa dibagi dua tahapan, yaitu sebagian dalam bentuk tol dan sebagian lagi sebagai jalan nasional. Sebab, menurutnya, jika terdapat 10 segmen maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama hingga 10 tahun untuk mencapai target

 

“Untuk itu saya usulkan bagaimana jika ruas jalan yang sangat panjang ini bisa kita bagi dua tahapan pembangunan jalan tol dan juga jalan nasional yang di harapkan mampu selesai dalam kurun waktu tiga tahun,” ujarnya kepada Parlementaria usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024).

 

Ia menjelaskan, terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pembangunan jalan bypass tersebut. Salah satunya adalah sulitnya anggaran untuk pembebasan lahan. “Karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat (untuk) bisa menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga pembangunan yang bertujuan mempermudah akses serta dapat mengurai kemacetan bisa diselesaikan secara cepat,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

 

Diketahui, proyek Pembangunan jalan dan jembatan bypass Mamminasata direncanakan dengan maksud mewujudkan sistem jaringan jalan yang handal, terpadu serta berkelanjutan untuk mendukung pengembangan jaringan jalan kawasan strategis tersebut.

 

Selain itu diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, dengan menciptakan kondisi jalan yang mantap sehingga dapat memperlancar sistem transportasi agar dapat dilalui oleh kendaraan dengan baik, meningkatkan daya saing logistik dan mobilitas antar moda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. (rni/rdn)

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...